Effective Kaizen Implementation (JAKARTA)
PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP KAIZEN DALAM PERUSAHAAN
Jadwal & Tempat:
Kamis-Jumat, 15-16 Desember 2022
Selasa – Rabu 17-18 Januari 2023
Kamis – Jumat 16-17 Februari 2023
Kamis – Jumat 16-17 Maret 2023
Selasa –Rabu 18-19 April 2023
Selasa – Rabu 16-17 Mei 2023
Kamis – Jumat 15-16 Juni 2023
Kamis – Jumat 20-21 Juli 2023
Selasa- Rabu 22-23 Agustus 2023
Kamis – Jumat 14-15 September 2023
Kamis – Jumat 12-13 Oktober 2023
Selasa – Rabu 14-15 November 2023
Kamis – Jumat 14-15 Desember 2023
Pukul
09.00 – 16.00 WIB
Tempat
Hotel Fave Gatot Subroto, Hotel Redtop, Hotel Harris Tebet, Hotel Ibis, dll.
Konfirmasi tempat pelaksanaan akan kami informasikan 7 hari sebelum pelaksanaan training.
Investasi:
Rp. 3.750.000,-/peserta
Including : Sertifikat, Training Modules, Workshop kit, Lunch, Snack, Foto 10 R.
“Kaizen is a strategy, not just “some manufacturing things” and that it can apply to any business.”
—Masaaki Imai, penulis buku Gemba Kaizen
Dalam sebuah diskusi mengemuka sebuah pertanyaan, “Mengapa Jepang bisa menjadi negara maju?” Lantas dijawab oleh peserta diskusi lain, “Karena Jepang pintar mengelola sampah!” Bila Anda ada dalam kelompok diskusi tersebut, apa tanggapan Anda? Apakah Anda setuju Jepang bisa maju hanya oleh sampah yang demikian sederhana dan tak berarti itu? Setuju atau tidak, namun itulah kenyataannya. Jepang piawai mengelola sampah. Tentu saja sampah yang kita maksud di sini bukanlah hanya sampah dalam fisik yang sebenarnya. Sampah yang dimaksud adalah waste, pemborosan biaya, waktu, tenaga, in-efisiensi, permasalahan yang tidak perlu, singkatnya segala sesuatu yang merugikan dan sia-sia.
Mengapa para karyawan tidak jeli pada permasalahan, mengapa membiarkan sampah bertebaran di mana-mana? Bukankah sampah merupakan musuh utama bagi perusahaan? Bagaimana teknik mengidentifikasinya, dan yang lebih penting lagi bagaimana mengatasinya? Itulah gambaran permasalahan yang umum ditemukan dalam berbagai bisnis, organisasi, dan institusi dewasa ini yang menjadi fokus pelatihan ini.
Jepang mengelola berbagai permasalahan dalam industri dan bisnisnya dengan penerapan Kaizen. Walaupun orang telah mengetahui dan sering mendengar kata tersebut, atau bahkan telah mengetahui terminologi lain seperti perbaikan berkesinambungan, Inceremental Improvement, atau continuous improvement, namun belum tentu dapat menerapkannya dengan sukses.
Dapatkah kaizen kita implementasikn di perusahaan atau organisasi yang tidak berafiliasi dengan Jepang? Jawabannya: dapat! Pertanyaan berikut, apakah melaksanakan kaizen membutuhkan orang-orang pintar dan biaya besar? Kapan waktu yang tepat melakukan perbaikan? Temukan jawabannya dalam pelatihan berdurasi dua hari ini.
Di samping kepiawaian Jepang dalam mengelola sampah, perbaikan, sejatinya ada rahasia besar yang merupakan ‘kunci’ keberhasilan mereka. Pada umumnya orang hanya melihat Jepang dari sisi teknis-strategisnya. Namun pada pelatihan ini peserta akan dibekali dengan rahasia besar tentang spirit kerja Orang Jepang. Apakah itu? Tak lain rahasia yang menyebabkan Pekerja Jepang selalu bersemangat dan antusias. Etos Kerja Jepang.
Ikuti pelatihan yang difasilitasi oleh profesional yang berpengalaman 17 tahun di bidang Bisnis dan Industri sebagai insan pelaku langsung kaizen, Continuous Improvement, dan Certified Ethos Trainer.
Pelatihan dikemas dengan Insightful, simple, fun, study case, roleplay, video yang mudah dipahami dan diterapkan.
SIAPA YANG HARUS MENGIKUTI TRAINING INI
- Supervisor, Manager, hingga CEO dari berbagai Jenis Industri yang ingin meningkatkan kinerja bisnis dan organisasinya.
- Pemilik perusahaan agar dapat memunculkan ide perbaikan, mengarahkan tim untuk melaksanakan Continuous Improvement, dan peningkatan kinerja perusahaan secara inkremental.
- Umum
MANFAAT PELATIHAN
- Peserta memahami prinsip-prinsip kaizen selanjutnya mampu menerapkan dalam bisnis masing-masing
- Memahami prinsip-prinsip Lean
- Memahami 8 jenis-jenis sampah dalam perusahaan
- Memaham waste/sampah dan cara eliminasinya
- Memahami problem solving technique
- Memahami dan mampu mengendus potensi perbaikan-perbaikan dalam perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip kaizen yang telah banyak mengubah perusahaan di dunia
- Mampu membuat proposal perbaikan dan pelaporannya
- Mampu menyuntikkan Etos Kerja (spirit) yang selalu terbarukan kepada team, sehingga apa pun rencana dan strategy yang dicanangkan dapat berjalan dengan baik dengan extraordinary.
TRAINER:
DOHARMAN SITOPU, CET
Alumnus Yokohama Kenshu Center–JAPAN dalam Small and Medium Enterprises business solution ini. Selepas menamatkan pendidikan di POLITEKNIK-ITB Jurusan Mesin-Produksi, melanjutkan pendidikan di Jurusan Teknik & Manajement Industri .
Pengalaman profesional selama 17 tahun dengan posisi terakhir sebagai manager Production dan Engineering, khususnya industri otomotif memberinya kompetensi untuk membawakan berbagai pelatihan dan seminar “Profil Bisnis Otomotif” dan KAIZEN (Incremental Improvement).
Ia telah terjun dalam memimpin 46 Projects.
Memiliki sertifikasi sebagai Trainer dari PROAKTIF Training School, dan Institut Darma Mahardika sebagai CERTIFIED ETHOS TRAINER.
Passion-nya adalah memberi motivasi kerja dalam setiap team yang dipimpinnya. Itulah mengapa Ia mengikuti jejak gurunya Sang Maestro Pelatihan Jansen Sinamo, Guru Etos Indonesia. Ribuan orang telah mengikuti pelatihannya untuk menemukan Hakikat Kerja & Budaya Kerja yang sesungguhnya melalui pelatihan 8 ETOS KERJA PROFESIONAL.
Customer yang pernah dilayani: PT Bank Rakyat Indonesia. Tbk, PT Bank Jabar Banten (bjb), PT Meta Bright Vision (Trainer, Founder), PT Bringin Indotama Sejahtera Finance (BISF), Politeknik Negeri Bandung , PT Bangun Mitra Sejahtera, Disperindag Kab.Bekasi, Kampus Global Mulia, PT East Jakarta Industrial Estate, PT Jababeka, PT Sari Roti, PT Sibelco Lautan Minerals, PT Genero Farmasi, PT Preformed Line Products, PT Kanefusa (Cutting Tools), PT Fukoku Tokai Rubber, PT Evonik Industri, PT Karya Pratama, ASBANDA (Asosiasi Bank Pembangunan Daerah).
RUNDOWN PELATIHAN
HARI – I
09.00-12.00
• Kaizen concept
• Kaizen as foundation of Improvement
• Waste management
• Discussion—Exercise
13.00-16.00
• PDCA thinking
• Problem Solving Technique
• Study cases
• Discussion—Exercise
HARI – II
09.00-12.00
• Suggestion System
• A3 Storyboarding (propose-report)
• Discussion—Exercise
13.00-16.00
• 8 Etos Kerja Profesional
• Etos Kerja Jepang
• Video, Story telling, Roleplay—Discussion
• Wrapping, Resolution, Commitment